Membuat Paspor dan Visa Korea Selatan

Bagi yang ingin backpacker-an ke Korea pasti memiliki dilema tersendiri antara mengurus Visa terlebih dahulu atau mencari tiket promo dahulu… Jika membeli tiket dulu, resikonya adalah Visa kita bisa saja ditolak Embassy Korea lalu seluruh biaya tiket dan biaya untuk mengurus Visa menjadi hangus. Memang mengurus Visa terlebih dahulu lebih aman, tapi tiket promo pun kadang terbatas. Kalo ga buru buru beli ntar malah keburu habis, serta jika membeli tiket tanpa promo apalagi deket deket hari H, harga tiket sudah melambung tinggi. Saran saya jika mengincar tiket promo, usahakan beri jeda waktu sebelum keberangkatan sekitar 3-7 bulan, agar kita bisa menyiapkan dokumen2 persyaratan seperti passport, visa, dan itinerary di Korea. Paling aman mungkin  kasi jeda 7 bulan, jadi jika Visa kita ditolak, 6 bulan kemudian kita masi ada kesempatan buat ngajuin lagi.

Tapi percaya dah….. Ngajuin Visa tu kemungkinan diterimanya besar banget… asal dokumen kita lengkap, keuangan kita sehat, dan ga ada catatan negatif dipasport kita. Tunjukin ke pihak Embassy kalo kita ni bener bener cuma mau liburan, trus ada modal selama liburan, dan bukan mau nyari kerja serta menetap di korea. Insya Allah 99% di approved Visa kita.

Mengurus Visa ke Korea sendiri tanpa agen sebetulnya ga ribet ribet amat. Cuma butuh niat aja yang kuat buat ngumpulin semua persyaratannya

Oke langsung saja saya list dokumen dokumen yang diperlukan untuk pengajuan Visa

1. Pasport asli dan fotokopi Pasport

Fotokopi  juga halaman identitas dan visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi, jika sudah pernah mengunjungi Amerika atau Negara OECD lampirkan fotokopi visa Negara tersebut, selain Visa Negara OECD, tidak perlu melampirkan fotokopi Visa.

Oke… yang paling penting diurus pertama adalah passport. Kenapa ? karena mengurus passport bisa memakan waktu yang lumayan lama. Tips dari saya, jangan ngurus di kantor imigrasi yang antriannya bejibun. Saran saya ngurus ke kantor Imigrasi Kelapa Gading. Di daerah Jabodetabek, kantor imigrasi Kelapa Gading doang yg saya liat liat antriannya sedikit pas waktu saya mau bikin pasport. Kalo mau liat liat antrian, silahkan download aplikasi nya di PlayStore, namanya “Antrian Pasport” atau di web https://antrian.imigrasi.go.id.

Oke untuk pengajuan pembuatan pasportnya, silahkan buka aplikasi “Antrian Pasport” yang sudah didownload atau bisa juga lewat web imigrasi (saran saya pake aplikasi HP saja biar praktis). Daftar dulu akunnya, masukin username, no KTP, no HP, email, alamat, dan password. Setelah itu validasi email, barulah kita bisa melihat daftar kantor imigrasi tempat kita mengajukan passport. Pilih kantor yg sepi biar cepet waktu kita buat ngajuinnya. Nah setelah itu kita bisa langsung hadir di kantor imigrasi pada waktu yg kita daftarkan.

Beberapa dokumen yang perlu dibawa (bawa asli dan fotokopiannya):

• Formulir Permohonan Paspor (Ambil pas di Kantor Imigrasi)
• Kartu Tanda Penduduk
• Kartu Keluarga (KK)
• Akta Kelahiran, Buku Nikah, Ijazah
• KTP Orang Tua dan Buku Nikah Orang Tua
• Paspor Lama (Kalo ada)
• Materai

Datanglah setengah jam sebelum jadwal yang ditentukan (Pake baju yang bagus yak, mau difoto soalnya). Tunjukin barcode antrian kita yang di hape atau yg sudah di print buat ngambil nomor antrian (iya ternyata pas nyampe di kantor imigrasi, masi ada antrian lagi khusus yang jam kita). Setelah itu kita disuruh ngisi form permohonan paspor. Tunggu sampe nomor antrian kita dipanggil, serahin itu dokumen dokumen yang diminta. Pilih mau bikin paspor yang jenis apa. Ini daftarnya:

• Paspor biasa 48 halaman Rp.300.000,-
• Paspor biasa elektronik (e-passport) 48 halaman Rp. 600.000,-
• Paspor biasa 24 halaman Rp.100.000,-
• Paspor biasa elektronik (e-passport) 24 halaman Rp. 350.000,-

Lalu kita ngantri lagi buat wawancara dan foto. Wawancaranya kemaren gua cuma ditanyain tentang tujuan pembuatan paspor. Setelah beres foto ma wawancara, kita disuruh bayar. Bayar lewat ATM aja biar ga ribet dan dapet bukti pembayaran fisiknya. Simpen bukti pembayarannya baik baik yaa… soalnya itu ntar buat pengambilan paspor kita.

Proses pembuatan paspor biasanya 3-4 hari. Cara taunya dah selese apa belom, telpon terlebih dahulu kantor imigrasinya untuk memastikan apakah paspor kita telah selesai dibuat atau belum. Kalo dah selese, tinggal balik ke kantor imigrasinya, bawa bukti pembayaran, dan ambil dehh. Selesai dah pembuatan paspornya (Masa Berlaku Paspor 5 tahun yaa).

FYI untuk masa berlaku paspor pas hari keberangkatan minimal 6 bulan sebelum kadaluarsa ya…

Mungkin itu cara cara membuat paspor, lanjut ke persyaratan Visa yang kedua.

2. Formulir Aplikasi Permohonan Visa

Formulir bisa didownload di overseas.mofa.go.kr/upload/cntnts/id-id/visa_application_form(15.06.15.).pdf

*Update Form Baru Jan 2020 : Link Download Form Baru

Isi menggunakan huruf kapital dan Bahasa Inggris ya

Diprint menggunakan kertas A4 dan 80gr

Tempel Foto ukuran 3.5 cm x 4.5 cm Background Putih (Bilang ke tukang fotonya cetak foto buat Visa) cetak aja 2 atau 3 buat jaga jaga kalo kurang. Sebetulnya saya cuma dipake 1 waktu kemaren bikin

Sebelumnya juga harus bayar pembuatan Visa di KEB Bank Hana depan kantor Embassy Korea Selatannya buat dapet Perangko yang harus ditempelin di formulirnya.

Biaya Perangko Pembuatan Visa Koreanya yaitu (Updated Agustus 2018, Harga dibawah ini belum termasuk biaya layanan yang 196.000)

• Single Visa (Visa Korea untuk kunjungan dibawah 90 hari) : IDR 576.000
• Single Visa (Visa Korea untuk kunjungan diatas 90 hari) : IDR 864.000
• Multiple Visa (Visa Korea untuk kunjungan berkali – kali berlaku untuk 3 tahun) : IDR 1.296.000
• Double Visa (Visa Korea untuk 2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : IDR 1.008.000

*Update Harga Jan 2020 (Sudah Termasuk Biaya Layanan) :

• Single Visa (Visa Korea untuk kunjungan dibawah 90 hari) : IDR 764.000
• Single Visa (Visa Korea untuk kunjungan diatas 90 hari) : IDR 1.048.000
• Multiple Visa (Visa Korea untuk kunjungan berkali – kali berlaku untuk 5 tahun dengan masa tinggal maksimal 30 hari) : IDR 1.474.000
• Double Visa (Visa Korea untuk 2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : IDR 1.190.000

Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedutaan besar Korea Selatan (tenang aja kalo dokumen kita lengkap dan meyakinkan kedubes koreanya cuma buat wisata pasti diapproved kok).

3. Surat Keterangan Kerja atau Surat Keterangan Mahasiswa (Asli)

Minta HRD kantor kita buat bikinin surat keterangan kalo kita emang pegawai aktif di perusahaan itu (pake tanda tangan atasan, kop surat, cap basah dan BAHASA INGGRIS ya)

Buat tambahan, serahin juga fotokopi SIUP perusahaan kita.

Dan untuk wiraswasta cukup serahkan fotokopi SIUP saja.

Kalo mahasiswa, minta ke bagian kemahasiswaan nya buat dibikin surat keterangan mahasiswa yang Bahasa Inggris. Serahin surat yang asli. Kalo ditanya buat apa, tulis aja buat pengajuan Visa. Tulis juga alamat Embassy of South Koreanya.

Oh iya sama satu lagi yang penting kalo masi pelajar tu surat rekomendasi dari orang tua… isinya bilang kalo orang tua bertanggung jawab penuh terhadap biaya dan memastikan anaknya hanya untuk liburan.

4. Dokumen Keuangan (Punya Orang Tua kalo Ga Punya)

• Rekening Koran 3 Bulan terakhir (minta bikinin ke banknya) dan Surat Referensi Bank (minta dibikinin juga kebanknya). Kemaren sih saya buat surat referensi bank mandiri harus dibuat di tempat buka rekening.

• Bukti Potong Laporan Pembayaran Pajak (SPT21) Jika tidak memiliki SPT, harus melampirkan surat pernyataan yang menjelaskan alasan tidak memiliki SPT tersebut

Surat Keterangan Tidak Memiliki SPT

• Slip Gaji. Minta dibikinin HRD Perusahaan (serahin punya orang tua kalo belum punya)

Tiap perusahaan beda format slip gaji, trus udah banyak juga contohnya di internet. Jadi ga ane masukin disini wkwkwk

5. Fotokopi Kartu Keluarga dan Fotokopi KTP (Dikertas A4 gaperlu digunting)

Jika ada pengundang pribadi ataupun perusahaan pengundang, wajib melampirkan tambahan dokumen dibawah ini

• Surat Undangan, Fotokopi SIUP Perusahaan Pengundang, Surat Jaminan dari perusahaan pengundang, Fotokopi Identitas Pengundang
• Jika tujuan untuk belajar, lampirkan Certificate of Admission
• Tujuan dengan waktu tinggal lebih dari 90 hari, lampirkan Certificate of Health dari Rumah Sakit yang telah ditunjuk oleh Kedubes Korea (bisa di cek di web Kedubes Korea Rumah Sakitnya mana aja).

Gaperlu ngasih bukti tiket pesawat dan reservasi hotel

Disusun rapi trus disteples… siap dah buat diserahin ke kedubesnya

Abis nyerahin semua dokumennya, nanti dikasih tanda terima buat pengambilan paspor, dan disitu juga tertera jadwal perkiraan Visa keluar, dan juga dikasih tau cara cek status gimana.

Beberapa yang perlu diketahui:

• Pengajuan Aplikasi Visa : 09.00-11.30 (*Di KVAC 09.00 – 15.00 Senin – Jumat)
• Pengambilan Visa : 13.30-16.30 (*Di KVAC Mulai 28 Oktober 2019, waktu pengambilan paspor diubah menjadi pukul 13.00 – 17.00 WIB (Senin – Jumat).
• Lama Proses Pembuatan Visa : Minimal 6 Hari Kerja, dihitung satu hari setelah hari penyerahan dokumen (Proses bisa lebih dari 6 hari kerja jika dokumen dianggap belum lengkap dan interview jika dibutuhkan)
• Selama Proses Pembuatan Visa, Paspor tidak boleh dipinjam

Beberapa kemungkinan visa ke Korea ditolak:

• Dokumen tidak lengkap
• Rekening Koran 3 bulan terakhir tidak ada transaksi aktif
• Uang di rekening kita terlalu sedikit untuk perjalanan ke Korea (usahain kalo mau berlibur ke Korea siapin uang 1,5 juta per hari di rekening, jadi kalau mau 4 hari ya at least ada 6 jt lebih di rekening kita)

Cara Cek Visa kita dah selese apa belom

1. Buka idn.mofa.go.kr ganti bahasa ke bahasa yg dimengerti
2. Scroll ke bawah pilih check application status / cek status permohonan
3. Pilih Check Application Status & Print
4. Pilihan Type of Application pake “Diplomatic Office”
5. Pada Select diganti menjadi “Passport No.”
6. Masukkan No Paspor (Tanpa Spasi), Tanggal Lahir, dan di nama searchnya tulis nama belakang dulu baru nama depan. Contoh: Nama Lengkap: Muhammad Haris Restu Utama, searchnya Utama Muhammad Haris Restu
7. Lalu cek sudah di approved apa belum, kalo sudah Approved, tinggal bawa bukti pengambilannya trus ambil dehVisanya

*Update 20 September 2019 (Video Cara Cek Visa) : Klik Disini Untuk Liat Videonya

Kurang lebih seperti itu proses pembuatan Visa sampai selesai. Ga ribet ribet amat kalo emang ada niat walaupun secuil. Intinya dokumen kita harus lengkap dan kitanya juga meyakinkan, Insya Allah pasti diapproved kok…..